Nah kali ini kita akan membahas seluk beluk tentang si mawar ini, ehhh maaf maksudnya voltmeter hehehehe, silahkan anda baca dengan baik baik yah:
Dengan perkembangan teknologi semakin banyak hal baru yang ditemukan
yang akan mempermudah manusia untuk melakukan suatu aktivitas dalam kehidupan
sehari-hari, munculnya suatu alat yang dapat digunakan untuk mengukur
besaran-besar.
Berkembanya penemuan awal alat untuk pengukuran , maka muncul alat-alat ukur lain seperti penggaris, timbangan, neraca, stopwatch, amperemeter, voltmeter, multitester dan masih banyak yang lainnya sehingga semakin mudah saja untuk menentukan suatu besaran. Voltmeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur potenial perbedaan antara dua titik dalam rangkaian listrik. Namun, banyak yang belum mengetahui bagaimana cara menggunakan voltmeter. Setelah seseorang bisa menggunaakan alat voltmeter, dituntut untuk bisa mengetahui bagaimana cara membaca dan menetukan hasil pengukuran dengan meggunakan voltmeter. Oleh karena itu, cara penggunaan akan dipelajari dalam makalah ini.
Berkembanya penemuan awal alat untuk pengukuran , maka muncul alat-alat ukur lain seperti penggaris, timbangan, neraca, stopwatch, amperemeter, voltmeter, multitester dan masih banyak yang lainnya sehingga semakin mudah saja untuk menentukan suatu besaran. Voltmeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur potenial perbedaan antara dua titik dalam rangkaian listrik. Namun, banyak yang belum mengetahui bagaimana cara menggunakan voltmeter. Setelah seseorang bisa menggunaakan alat voltmeter, dituntut untuk bisa mengetahui bagaimana cara membaca dan menetukan hasil pengukuran dengan meggunakan voltmeter. Oleh karena itu, cara penggunaan akan dipelajari dalam makalah ini.
Pengertian voltmeter
Voltmeter adalah alat pengukur beda potensial (tegangan) antara dua titik.
Voltameter juga digunakan untuk mengukur besarnya potensial listrik, mengukur
tingkat tegangan yang ada dalam batterei, dan mengukur turunan tegangan dalam
sirkuit. Untuk mengukur beda potensial antara dua titik pada suatu
komponen, kedua terminal voltmeter harus dihubungkan dengan kedua buah titik
yang tegangannya akan diukur sehingga terhubung secara parallel dengan komponen
tersebut.Voltmeter dapat dibuat dari sebuah galvanometer dan sebuah hambatan
eksternal Rx yang dipasang seri. Adapun tujuan pemasangan hambatan Rx ini tidak
lain adalah untuk meningkatkan batas ukur galvanometer, sehingga dapat
digunakan untuk mengukur tegangan yang lebih besar dari nilai standarnya.
Jenis -jenis voltmeter
Terdapat dua jenis voltmeter, yaitu:
1.Voltmeter
analog
2. Voltmeter
digital
Perbedaan voltmeter analog dan
voltmeter digital
Kedua jenis voltmeter tersebut mempunyai fungsi yang sama, yang membedakan
adalah tampilannya, jika voltmeter analog menggunakan jarum penunjuk sedangkan
voltmeter digital menggunakan LCD (Liquid Crystal Display).Voltmeter merupakan
galvanometer yang dirangkai seri dengan resistor yang mempunyai hambatan (R)
yang tinggi.Voltmeter yang sering digunakan di laboratorium sekolah. Kemampuan
pengukurannya terbatas sesuai dengan nilai maksimum yang tertera dalam alat
ukur itu. Ada yang maksimumnya 5 V, 10 V dan 20 V
Bagian-bagian voltmeter
Voltmeter terdiri atas beberapa bgian yaitu:
1. Terminal positif (+) dan negatif (-)
2. Skala tinggi dan rendah
3. Batas ukur
4. Jarum penunjuk
5. Setup pengatur fungsi (pengenolan)
3. Batas ukur
4. Jarum penunjuk
5. Setup pengatur fungsi (pengenolan)
Prinsip kerja voltmeter
Voltmeter biasanya disusun secara paralel (sejajar) dengan sumber tegangan atau peralataan listrik. Cara memasang voltmeter adalah dengan menghubungkan ujung sumber tegangan yang memiliki potensial lebih tinggi (kutub positif) harus dihubungkan ke terminal positif voltmeter,dan ujung sumber tegangan yang memiliki potensial lebih rendah (kutub negatif) harus dihubungkan ke terminal negatif voltmeter.
Prinsip kerja voltmeter hampir sama dengan ampermeter karena desainnya juga
terdiri dari galvanometer dan hambatan seri atau multiplier. Galvanometer
menggunakan prinsip hukum lorenzt dimana interaksi antara medan magnet dan kuat
arus akan menimbulkan gaya magnetic. Gaya magnetik inilah yang menggerakkan
jarum penunjuk sehingga menyimpang pada saat dilewati oleh arus yang melewati
kumparan. Makin besar kuat arus makin besar pula penyimpangannya.Tegangan
selalu berada antara dua titik. Dengan kata lain, yang diukur adalah perbedan
tegangan antara sebuah titik dengan titik lain. Oleh kerena itu, voltmeter
cukup dihubungkan memotong aliran tegangan yang hendak diukur, seperti terlihat
pada gambar dibawah. Sebenarnya tahanan voltmeter harus tidak menentu supaya
tidak mengganggu sirkit, yaitu voltmeter seharusnya menerima arus sebesar 0
dari sirkit.
Sakelar lima posisi hanya membuat sambungan dengan sebuah
resistor pada setiap saat . Pada posisi bawah (penuh kekanan) , ini membuat
sambungan tanpa resistor seluruhnya, memenuhi sebuah keadaan mati
"off". setiap ukuran resistornya merupakan jangkah ukur penuh mandiri
untuk sebuah voltmeter, semua berdasar pergerakan meter mandiri (1 mA, 500 Ω).
Sebuah hasil akhir adalah volt meter dengan empat jangkah skala penuh
pengukuran yang berbeda . tentu, untuk pantasnya, skala meter pergerakan harus
dilengkapi penandaan untuk setiap jangkah ukur yang berbeda.
Di dalam voltmeter terdapat kumparan dan pegas. Alat ukur kumparan putar ialah alat pengukur yang berkerja atas dasar prinsip dari adanya suatu kumparan listrik, yang ditempatkan pada medan magnet, yang berasal dari suatu magnet permanen. Arus yang di alirkan melalui kumparan akan menyebabkan kumparan tersebut berputar. Alat ukur kumparan putar adalah alat ukur penting yang dipakai untuk bermacam arus.
Di dalam voltmeter terdapat kumparan dan pegas. Alat ukur kumparan putar ialah alat pengukur yang berkerja atas dasar prinsip dari adanya suatu kumparan listrik, yang ditempatkan pada medan magnet, yang berasal dari suatu magnet permanen. Arus yang di alirkan melalui kumparan akan menyebabkan kumparan tersebut berputar. Alat ukur kumparan putar adalah alat ukur penting yang dipakai untuk bermacam arus.
Fungsi Voltmeter
Fungsi voltmeter adalah untuk mengukur besar tegangan listrik dalam suatu
rangkaian listrik. Alat ini terdiri dari
tiga buah lempengan tembaga yang terpasang pada sebuah bakelite yang dirangkai
dalam sebuah tabung kacca atau plastik.
Pada alat ukur Voltmeter ini biasanya ditemukan tulisan voltmeter (V) ,
milivoltmeter (mV), mikrovoltmeter , dan kilo volt (kV). Voltmeter memiliki
batas ukur terntentu, yakni nilai tegangan makasimum yang dapat diukur oleh
voltmeter tersebut. Jika tegangan yang diukur oleh voltmeter melebihi batas
ukurnya , voltmeter akan rusak
Voltmeter ini merupakan gabungan dari fungsi alat ukur amperemeter
untuk mengukur ampere (kuat arus
listrik), sedangkan voltmeter untuk mengukur volt (besar tegangan listrik).
Itulah yang saya ketahui tentang Voltmeter, kurang lebihnya maafinyah para bocah cerdas ,saya rasa saya kalian harus meninggalkan beberapa komentar anda, dibully juga gak papa kok hehehe biar lebih greget gitu..
saya baru tau ada volt meter yang digital.. malah lebih praktis yang digital ya bro
ReplyDeleteyoi bro,
ReplyDelete